Toyota Fortuner Memimpin Pasar SUV Tahun 2023 Sebesar 50,54%
Terbit : 6 April 2024 | Kat : Blog | 0

Toyota Fortuner Memimpin Pasar SUV Tahun 2023 Sebesar 50,54%

Analisis Penjualan Toyota Fortuner Tahun 2023: Menelusuri Pertumbuhan Pasar dan Preferensi Konsumen**

Tahun 2023 telah menjadi tahun yang menarik bagi industri otomotif, khususnya untuk Toyota Fortuner, SUV tangguh yang telah menjadi favorit konsumen di berbagai pasar. Dalam setahun yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, sosial, dan teknologi, penjualan Toyota Fortuner memiliki peran penting dalam menggambarkan tren dan preferensi konsumen. Mari kita telaah secara mendalam bagaimana kinerja penjualan Toyota Fortuner pada tahun tersebut.

 

Konteks Pasar Otomotif Tahun 2023

Sebelum kita melihat angka penjualan, penting untuk memahami konteks pasar otomotif secara keseluruhan. Tahun 2023 merupakan tahun di mana perusahaan otomotif terus beradaptasi dengan berbagai tantangan, termasuk penyesuaian dengan perubahan regulasi emisi, peningkatan permintaan akan teknologi ramah lingkungan, serta pengaruh tren gaya hidup dan preferensi konsumen yang terus berubah.

 

Performa Penjualan Toyota Fortuner

Meskipun dengan berbagai tantangan di tahun 2023, mobil keluaran Toyota Astra Motoe ini berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di segmen SUV. Berdasarkan data penjualan yang tersedia, Toyota Fortuner mencatat pertumbuhan yang stabil sepanjang tahun, mencapai jumlah penjualan yang mengesankan di berbagai pasar.

Dalam sebagian besar pasar, termasuk di Asia Tenggara dan beberapa negara di Timur Tengah, penjualan Toyota Fortuner menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa Fortuner tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari SUV yang tangguh, handal, dan berperforma tinggi.

 

Faktor yang Mempengaruhi Penjualan

Beberapa faktor dapat diidentifikasi sebagai pendorong utama di balik pertumbuhan penjualan Toyota Fortuner pada tahun 2023:

  1. Inovasi Produk : Toyota terus melakukan inovasi pada Fortuner, baik dari segi desain maupun fitur-fitur teknologi terbaru. Hal ini membuat Fortuner tetap menarik bagi konsumen yang menginginkan SUV yang tidak hanya tangguh, tetapi juga modern.
  2. Komitmen Terhadap Kualitas : Reputasi Toyota sebagai merek yang handal dan berkualitas tinggi tetap menjadi faktor utama dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Ketahanan dan keandalan Toyota Fortuner yang terbukti merupakan daya tarik yang kuat bagi konsumen.
  3. Kondisi Ekonomi dan Politik : Faktor-faktor eksternal seperti stabilitas ekonomi dan politik di berbagai negara juga memengaruhi penjualan. Di negara-negara di mana kondisi ekonomi meningkat atau politik yang stabil, penjualan Fortuner cenderung lebih baik.

 

Segmen pasar SUV masih di dominasi produk Toyota Fortuner.
Berdasarkan data dari GAIKINDO penjualan segmen SUV mencapai 16.281 unit atau sekitar 3.21% dari total penjualan nasional sebanyak 505.985 unit baru sepanjang semester I/2023.

Toyota dengan produk Fortuner memimpin pasar SUV bongsor dengan menjual 8.230 unit kendaraan atau sekitar 50,54 persen dari total penjualan SUV bongsor sepanjang enam bulan pertama 2023. Unit Toyota yang paling laris pada segmen ini adalah New Fortuner Vrz 2.8 Gr Sport A/T 2022 dengan penjualan 5.760 unit.

Beberapa model lain yang menjadi andalan Toyota pada segmen ini adalah New Fortuner Vrz 2.8 Gr Sport 4X4 A/T 2022 yang terjual 691 unit, dan New Fortuner Vrz 2.8 A/T 2022 sebanyak 396 unit. Marketing Director Toyota Astra Anton Jimmi Suwandy mengatakan pihaknya tidak akan fokus pada Fortuner saja dalam segmen SUV, tetapi juga beberapa model lainnya seperti Yaris Cross, Rush, dan Raize. Menurut Anton, penetrasi Toyota terhadap segmen SUV tidak saja mengandalkan Fortuner. “Kedepan kami akan melihat penerimaan serta dinamikanya seperti apa dan semoga bisa membantu melebarkan penetrasi Toyota di segmen SUV,” ujar Anton kepada Bisnis, Jumat (21/7/2023).

 

Pada segmen puncak SUV ini, lawan terdekat Toyota adalah Mitsubishi lewat Pajero. Mitsubishi Pajero mencatatkan penjualan 7.462 unit atau sekitar 45,83 persen pada enam bulan pertama 2023. Pajero Sport 2.4L DAKAR (4×2) 8AT menjadi andalan Mitsubishi dengan penjualan mencapai 4.554 unit. Selain itu, Pajero Sport 2.4L DAKAR ULTIMATE-L 4X4 8A/T terjual sebanyak 931 unit, Pajero Sport 2.5L GLX (4×4) 5MT sebanyak 371 unit, dan Pajero Sport 2.4L DAKAR Ultimate (4×2) 8AT sebanyak 340 unit. Di luar Toyota dan Mitsubishi, tidak ada mereka lain yang mampu mencatatkan penjualan hingga 1.000 unit. Bahkan Hyundai yang berada di urutan ketiga hanya menjual 209 unit SUV bongsor atau sekitar 1,28 persen pangsa pasar dengan produk Palisade 2.2 CRDi AWD. Selanjutnya, ada Mazda yang menjual 178 unit SUV bongsor atau sekitar 1,09 persen dari total penjualan SUV bongsor terdiri dari 31 unit New CX-9 AWD, 59 unit New CX-9, dan 79 unit New CX-8 Elite. Di luar pertempuran Fortuner dan Pajero, Mazda pun melirik segmen SUV bongsor ini.

Hal ini diungkapkan Marketing & Communication General Manager PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Pramita Sari. Dia mengatakan Mazda akan segera meluncurkan produk SUV bongsor terbaru pada awal semester II/2023 untuk memperkuat penjualan segmen SUV. “Produk Mazda yang dijual di Indonesia adalah produk yang sama dari Global, dan tahun ini Mazda akan segera meluncurkan all-new large platform SUV,” ujar Pramita kepada Bisnis, Jumat (21/7/2023). Adapun PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor merek kendaraan Mazda di Indonesia akan meluncurkan All-New Mazda CX-60 pada 26 Juli 2023.

Kemudian terdapat Isuzu yang menjual 134 unit SUV bongsor atau sekitar 0,82 persen melalui produk MU-X seperti MU-X RBD3 sebanyak 22 unit, MU-X 4X4 sebanyak 90 unit, dan MU-X RBD1 sejumlah 1 unit. Terakhir terdapat Nissan yang menjual 68 unit SUV bongsor atau sekitar 0,41 persen dengan produk kendaraan Terra VL 2.5 AT 4×4.

Marketing Director Toyota Astra Anton Jimmi Suwandy mengatakan pihaknya tidak akan fokus pada Fortuner saja dalam segmen SUV, tetapi juga beberapa model lainnya seperti Yaris Cross, Rush, dan Raize. Menurut Anton, penetrasi Toyota terhadap segmen SUV tidak saja mengandalkan Fortuner. “Kedepan kami akan melihat penerimaan serta dinamikanya seperti apa dan semoga bisa membantu melebarkan penetrasi Toyota di segmen SUV,” ujar Anton kepada Bisnis, Jumat (21/7/2023). Sumber

 

Kesimpulan

Dengan demikian, penjualan Toyota Fortuner pada tahun 2023 mencerminkan kombinasi dari inovasi produk yang terus-menerus, komitmen terhadap kualitas, dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kondisi pasar otomotif secara keseluruhan. Dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, Toyota Fortuner tetap menjadi salah satu pilihan utama bagi konsumen yang mencari SUV yang tangguh, handal, dan berperforma tinggi.

Related Post
Penyebab Toyota New Rush 2024 Jadi Pilihan Keluarga
Terbit : 7 Mei 2024

Penyebab Toyota New Rush 2024 Jadi Pilihan Keluarga

Toyota New Rush 2024, SUV kompak yang telah memenangkan hati banyak pengemudi di Indonesia, kembali dengan varian terbarunya pada tahun 2024. Dengan perpaduan desain yang stylish, performa yang tangguh, dan...
5 Alasan Mengapa Toyota Veloz Laris Terjual
Terbit : 6 April 2024

5 Alasan Mengapa Toyota Veloz Laris Terjual

Rahasia Kesuksesan MPV yang Dinamis   Toyota Veloz telah menjadi salah satu mobil MPV yang paling laris terjual di pasaran, dan bukan tanpa alasan. Meskipun pasar mobil MPV sangat kompetitif,...
4 Keistimewaan Toyota Innova Zenix
Terbit : 6 April 2024

4 Keistimewaan Toyota Innova Zenix

Mengungkap Keunggulan Toyota Innova Zenix: Kombinasi Mewah dan Performa Tinggi Toyota Innova telah lama menjadi pilihan favorit di segmen MPV, dengan reputasi yang solid sebagai mobil yang kokoh, nyaman, dan...
0 Komentar